Isnin, 26 April 2010

Melayu oh Melayu Hulu Selangor

4. Definisi Jatidiri Melayu Menurut J. M Gullick
Menurut J. M Gullick dalam Malay Society In The Late 19th Century, The Beginning Of Change, terbitan Oxford University Press. Singapore 1989, hal 277. Pada orang Melayu ada beberapa nilai (norma) yang menonjol yaitu:

* Adanya konsep status,yaitu senang mengejar status yang lebih tinggi
* Bertindak patut menurut adat dan pendapat orang banyak
* Jika menerima malu dapat berbuat amok atau sindiran
* Tidak suka berbicara keras-keras dengan tekanan terhadap setiap kata atau kalimat.
* Cenderung bersifat konservatif
* Berpijak pada yang esa
* Sangat mementingkan penegakan hokum untuk keamanan,ketertiban dan kemakmuran masyarakat.Hal ini banyak dituangkan dalam bentuk adat.
* Mementingkan sekali budi dan bahasa yang menunjukkan sopan dan santun dan tingginya peradaban Melayu.
* Mengutamakan pendidikan dan ilmu.
* Mementing budaya Melayu
* Musyawarah dan mufakat merupakan sendi kehidupan sosial orang Melayu
* Ramah tamah dan terbuka kepada tamu
* Melawan hanya pada saat terdesak


Dari uraian di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa orang Melayu itu adalah:

1. Melayu adatnya
2. Melayu bahasanya
3. Islam agamanya

Pandangan ini di sempurnakan lagi oleh Ismail Hamid dari Dewan Bahsa dan Pustaka Malaysia yang mengatakan bahwa Melayu itu adalah seseorang yang menganut agama Islam,lazimnya berbahasa Melayu,mengikuti adat-istiadat Melayu.Pandangan ini melahirkan sebutan bahwa orang bukan Islam lalu masuk Islam disebut “Masuk Melayu”.Sebaliknya orang Melayu yang keluar dari agama Islam tidak lagi diakui sebagai orang Melayu,tetapi disebut ”Orang Lain” atau “Budak Asing”.

Tiada ulasan: